Saturday, January 21, 2012

God Is a Master Plan


Kehidupan di dunia ini dapat kita implikasikan sebagai sebuah panggung yang besar dimana kita sendiri yang menjadi pemeran utama nya dan orang-orang di sekeliling kita menjadi pemain pelengkap. Jika ada seorang pemeran utama pasti ada juga seorang sutradara yang memimpin dan mengatur segala yang ada di sebuah panggung tersebut agar tercipta suatu pertunjukan yang baik. Tidak jarang juga ada pemain yang tidak mau mendengar instruksi dari sutradara dan bertindak semaunya sehingga pertunjukan mencadi kacau dan pertunjukan tidak berjalan sesuai harapan.

Bisa di katakan seperti itulah hubungan seorang manusia dengan Tuhan. Allah SWT telah merencanakan berapa lama kita akan hidup, dengan siapa kita akan berjodoh dan lain sebagainya. Kita hanya cukup mengikuti perintah-Nya dengan baik dan menjauhi segala apa yang dilarang oleh-Nya. Manusia bisa saja merencanakan sesuatu hal dengan sangat matang tetapi bisa saja rencana itu di gagalkan jika Allah SWT tidak berkehendak akan rencana yang oleh seorang manusia itu.


Allah adalah yang maha merencanakan, Allah memiliki nama lain yaitu Al-Bari yang memiliki arti yang mengadakan dari tiada. Artinya Allah adalah pencipta yang hebat, ciptaan-Nya tidak sebanding dengan ciptaan makhluk apapun. tak ada satu makhluk pun yang mampu menandingi kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Contoh nya adalah Allah telah menciptakan dari tidak adanya manusia menjadi ada manusia pertama yaitu nabi Adam AS kemudian Allah ciptakan lagi pasangan bagi nabi Adam yaitu Hawa. Sungguh tidak dapat di ragukan lagi kebesaran dari Allah SWT.


Apa yang telah direncanakan oleh Allah dapat kita katakan sebagai takdir kita. Takdir ada 2 jenis yaitu takdir yang dapat diubah dan takdir yang tidak dapat diubah. Takdir yang dapat diubah contohnya adalah nilai, misalnya kita mendapat kan nilai yang kurang memuaskan di semester 1 dan kemudian kita berusaha untuk memperbaiki nilai tersebut kita berdoa, berikhtiar dengan keras dan bertawakal dan akhirnya nilai kita pun dapat memuaskan. Contoh takdir yang tidak dapat diubah adalah kelahiran,kematian,rizki,jodoh dan sebagai nya karena itu telah di tentukan oleh Allah saat kita masih berada di alam ruh.

Apapun yang direncanakan Allah SWT untuk kita pastilah yang terbaik untuk diri kita, jangan mudah menyerah hanya karena di hadang dengan cobaan dan halangan yang berat. cobaan dan halangan itu menjadi berat bagi diri kita karena apa yang kita lihat adalah halangan yang menghadang itu bukannya tujuan yang ingin kita capai. jika kita melihat tujuan yang akan kita capai bukan apa yang menjadi penghalangnya maka halangan itu akan mampu kita lewati karena Allah tidak mungkin memberikan cobaan kepada seseorang jika seseorang itu tidak mampu melakukannya.

2 comments: